STROKE DAN PENYAKIT PEMBULUH DARAHKesehatan pembuluh
darah sangat memegang peranan penting dalam hubungannya dengan terjadinya
serangan stroke, peningkatan kwalitas hidup penderita stroke pasca mendapat
serangan dan pencegahan serangan stroke susulan. Tetapi dengan berkembangnya
penyakit baru di Indonesia yaitu Penyakit
Peradaban Serba Instan maka hal ini sangat sulit untuk kita lakukan. Lakukan pencegahan stroke dan penyakit pembuluh darah hanya dengan biaya mulai dari Rp. 100.000 per bulan untuk mendapatkan herbal rebus NagaVit Label Biru. Kesulitan-kesulitan ini dapat terjadi karena:
PENYAKIT PEMBULUH DARAH Stroke merupakan salah akibat yang terjadi karena penyakit pembuluh darah. Stroke dapat terjadi karena kelainan pembuluh darah dalam bentuk penyakit:
Penyakit
Karotoid Disease disebut juga Stenosis Arteri, yaitu penyempitan arteri
karotoid, dua pembuluh darah utama di leher yang membawa darah ke otak. Usia
tua, gaya hidup yang tidak sehat, dan penanganan faktor-faktor resiko stroke
secara tidak effektif dapat menyebabkan hal ini. Plak, sering disebabkan oleh
tumpukan kolesterol dan bahan-bahan berlemak lainnya dapat menyebabkan
penyempitan – dan dalam beberapa kasus – penyumbatan total pada salah satu
pembuluh darah arteri. Penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah arteri dapat
menyebabkan stroke. Jika terjadi Carotoid Artery Disease maka penanganan medik
yang dilakukan biasanya penggunaan obat-obatan dan operasi penangkatan pembuluh
darah tersebut.
Aterosklerosis adalah penumpukan plak yang terjadi secara terus-menerus – deposit-deposit berlemak dan sel-sel lain – di dalam dinding-dinding pembuluh darah arteri. Penumpukan plak ini dapat menyumbat pembuluh darah arteri dan menutup aliran darah ke otak atau ke bagian-bagian tubuh lainnya, kondisi yang membuat seseorang lebih beresiko terhadap stroke, kehilangan pasokan darah, atau penyakit jantung. Stroke terjadi jika terdapat penyempitan dan pengerasan pembuluh darah di dalam kepala otak. Stroke yang terjadi karena Carotoid Artery Disease juga dinamakan stroke kecil atau stroke ringan. Penanganan medik yang dilakukan biasanya penggunaan obat-obatan seperti obat pengencer darah. Berikut ini adalah beberapa penyakit pembuluh darah yang lain yang perlu kita kenali.
Adalah
kelainan pembuluh darah karena terjadi pelemahan pembuluh darah secara
terus-menerus sehingga pembuluh darah berbentuk seperti balon.
Penyakit
ini menimpa aorta yang merupakan pembuluh darah arteri yang paling besar yang
membawa darah yang kaya ogsigen dari jantung menuju seluruh bagian tubuh
lainnya. Ini terjadi ketika lapisan dalam aorta terkelupas atau terpisah dari
lapisan aorta berikutnya. Penyakit ini merupakan gangguan serius pembuluh darah
karena dapat mengurangi pasokan darah secara sangat serius pembuluh-pembuluh
darah arteri di ginjal, usus, otak, tangan, lengan atau kaki. Dan dapat juga
menyebabkan serangan jantung, perdarahan di jantung, kehilangan kesadaran atau
bahkan kematian.
Penyakit
ini juga dikenal dengan nama Thromboangiitis Obliterans, yaitu peradangan pada
dinding pembuluh darah arteri yang diikuti oleh pengerasan darah pada pembuluh-pembuluh
darah arteri kecil atau menengah di tangan atau kaki sehingga pembuluh darah
tersebut tersumbat. Kondisi ini membuat kaki dan lengan terasa sakit, muncul
luka atau ulkus yang tidak sembuh-sembuh.
Adalah
penyakit pembuluh darah yang terjadi karena penyumbatan berat di dalam pembuluh
darah arteri yang secara sangat serius mengurangi aliran darah ke tangan, kaki
dan lengan, dan telah menjalar ke titik-titik dengan rasa sakit yang sangat dan
ke luka kronis dan ulkus.
Penyebab
utama nyeri kaki dan cekot-cekot yang secara umum disebabkan oleh varises vena.
Yaitu
penyakit pembuluh darah yang terjadi karena adanya pembekuan darah di dalam
vena-vena besar di wilayah kaki atau pinggul. Penyakit ini juga dapat menyebar
ke pembuluh darah arteri di paru-paru sehingga terjadi Pulmonary Embolism,
suatu kondisi fatal jika tidak segera ditangani dengan baik.
Yaitu
penyempitan pembuluh darah arteri yang terjadi karena kelainan perkembangan
sel-sel arteri. Kondisi ini paling
sering terjadi di arteri ginjal, leher, hati, limpa, dan usus.
Penyakit
ini berhubungan dengan terjadinya penumpukan cairan limpa dalam jumlah yang
terlalu banyak, yang dapat menimbulkan rasa sakit di kaki atau lengan.
Yaitu
pengerasan pembuluh darah arteri yang membawa pasokan oksigen ke usus.
Penyakit
yang terjadi ketika arteri di wilayah kaki menyempit dan tersumbat oleh
bahan-bahan berlemak atau oleh plak. Pembangunan plak membuat arteri mengeras
dan menyempit sehingga aliran darah ke kaki berkurang.
Penyakit
penggumpalan darah di dalam arteri paru-paru. Darah yang menggumpal di vena
kaki, pinggul, atau lengan terlepas dari dinsing vena dan bergerak melalui
jantung masuk ke dalam paru paru.
Adalah hipertensi pada portal vena di organ hati. Ini
dapat terjadi karena pengerasan hati, penggumpalan darah di dalam vena portal,
dan penggumpalan darah di dalam vena hati.
Merupakan
kebalikan dari penyakit Deep Venous Trombosis (DVT). Penyakit ini dapat
menyebabkan terjadinya luka kronis, dan ulkus yang tidak sembuh-sembuh. Ini
terjadi karena katup-katup di dalam vena dirusak oleh pengerasan darah atau
oleh radang yang terjadi di sekitarnya. Ini menyebabkan aliran balik darah dari
vena kaki ke jantung terhambat sehingga menyebabkan tekanan pada pembuluh darah
di kaki.
Yaitu
kondisi dimana arteri di jari-jari dan tumit tiba-tiba menyempit sebagai respons terhadap suhu dingin sehingga
kulit dapat menjadi putih, biru, atau merah.
Yaitu
tekanan darah tinggi yang terjadi karena penyempitan atau penyumbatan sebagian
pada pembuluh darah arteri yang membawa pasokan darah ke ginjal. Hipertensi ini
merupakan hipertensi yang paling kecil yaitu sekitar 10%, dan dinamakan
hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah hipertensi umum yang dapat
terjasdi karena alasan medik yang tidak jelas (kata situs ini).
Yaitu
pembesaran ukuran aorta dari ukuran yang sebenarnya di wilayah dada atau perut.
Yaitu
suatu kondisi kelainan bawaan atau bukan bawaan yang dapat meningkatkan resiko
seseorang untuk menderita trombosis atau
penggumpalan darah abnormal.
Yaitu radang dinding pembuluh darah, saluran yang membawa darah. Peradangan ini terjadi pada dinding pembuluh darah arteri, vena dan kapiler dalam segala ukuran. Peradangan ini dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah; pelemahan dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan perdarahan, bagian-bagian tertentu tubuh menderita ischemia (kekurangan oksigen) yang dapat menyebabkan kerusakan karena kehilangan fungsi organ tubuh atau bahkan kematian jika yang rusak tersebut adalah organ penting. Vasculitis dapat tejadi karena faktor bawaan, infeksi mikroorganisme, keracunan obat, kanker, lupus, dan rheumatoid arthritis. KESIMPULAN Penyakit-penyakit pembuluh darah bukanlah penyakit yang terjadi dengan sendirinya tetapi ada penyebab yang melatarbelakanginya. Oleh karena itu untuk mengatasi penyakit-penyakit pembuluh darah maka kita harus dapat mengatasi penyebab-penyebabnya. Galih kayu sepang Sumbawa Herbal NagaVit Label Biru, penceahan rutin penyakit-penyakit pembuluh darah Disclaimer:
Artikel tentang stroke dan penyakit berasal dari
sumber-sumber terpercaya yang ditulis oleh para pakar dari berbagai disiplin
ilmu kedokteran, dan artikel ini ditunjukkan sebagai bacaan saja. Sedangkan
metode penyembuhan penyakit merupakan metode yang dibangun dan dikembangkan
berdasarkan ilmu pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan
didukung oleh adanya fakta-fakta kesembuhan (evidences). Metode ini hanya
berfungsi sebagai bahan pertimbangan atau opsi untuk pemulihan kesehatan dari
stroke dan penyakit, Tidak untuk dipertentangkan atau dibenturkan dengan sistem
pelayanan kesehatan Indonesia dibawah dominasi kedokteran medik allopati
bersama dokter-dokter medik.
Konsultasi: Silahkan hubungi Spanaturo Sumber: www.vasculardisease.org |