SOLUSI ALAMI PENYAKIT JANTUNG DIABETES
Penyakit
jantung atau gangguan kerja jantung merupakan salah satu komplikasi
penyakit yang dapat tejadi pada pengidap diabetes, walaupun penyakit
jantung itu dapat menyerang siapa saja termasuk kita yang tidak
sedang mengidap diabetes. Penyakit jantung pada pengidap diabetes
dapat dalam bentuk:
Penyakit jantung karena adanya penyempitan pembuluh darah di jantung.
Penyakit jantung karena terdapat penyumbatan pembuluh darah di jantung sehingga penderita biasanya harus minum obat seumur hidup, dan kadang-kadang melakukan pemasangan balon atau cincin jantung bagi penderita yang mampu secara finansial.
Penyakit jantung hipertensif atau pembengkakan jantung yaitu penyakit jantung yang ditandai dengan adanya pembengkakan jantung karena dipicu oleh tekanan darah tinggi atau juga disebut jantung bengkak sehingga penderita juga biasanya harus minum obat seumur hidup.
Penyakit kejang jantung atau angina pectoris.
Penyakit jantung lemah atau lemah jantung akibat gangguan pada lambung atau gangguan pada fungsi ginjal.
Jantung terendam oleh cairan secara berlebihan akibat gangguan pada paru paru atau ginjal.
PENYEBAB
Penyakit jantung pada pengidap diabetes dapat terjadi karena:
Penurunan fungsi organ hati.
Penurunan fungsi organ ginjal.
Penurunan fungsi kelenjar andrenal.
Penyakit paru-paru.
Infeksi ovarium pada wanita.
Gangguan lambung dan saluran pencernaan.
Gangguan kelenjar tiroid di leher.
Faktor makanan dan minuman.
Banyak dari kita yang tidak memahami tentang makanan sehat dan menyehatkan untuk tujuan pemulihan tubuh dan pencegahan kekambuhan penyakit terutama tentang bahan-bahan makanan, bumbu masak, cara memasak, dan alat-alat masak, padahal faktor ini menjadi faktor yang paling dominan yang perlu dijalani dengan baik.
Effek samping pengobatan terhadap diabetes dan terhadap penyakit-penyakit lainnya.
Faktor kejiwaan seperti tingkat stress yang tinggi.
Faktor lingkungan.
Pola hidup seperti kebiasaan merokok.
Infeksi mikroorganisme seperti bakteri dan virus.
Konsumsi obat-obatan kimia secara berlebihan.
Konsumsi obat herbal yang tidak tepat.
Faktor genetika atau bawaan.
Komplikasi diabetes dengan penyakit jantung merupakan komplikasi yang sangat serius dan benar-benar dapat mengancam jiwa jika tidak tidak ditangani dengan tepat. Penanganan tepat dapat dilakukan secara medik bersama dokter maupun dengan cara lain. Penanganan medis dapat berupa:
Konsumsi obat-obatan seperti obat pengencer darah seumur hidup dengan segala effek yang dapat ditimbulkan terhadap jantung itu sendiri dan terhadap organ-organ lainnya.
Pemasangan balon jantung bagi yang mampu secara ekonomi.
Pemasangan cincin jantung bagi yang mampu secara ekonomi.
Operasi jantung bagi yang mampu secara ekonomi.
Penyedotan cairan di paru-paru jika penyakit jantung tersebut terjadi karena adanya cairan berlebihan di paru paru.
Jika penanganan medis belum menjadi pilihan karena berbagai pertimbangan, maka penanganan dengan cara lain seperti penanganan terpadu bersama kami dapat menjadi pilihan pertimbangan.
PROTOKOL MEDORAS (PROMEDS) JANTUNG
Penanganan komplikasi diabetes dengan penyakit jantung dengan Protokol Medoras Jantung merupakan penanganan terpadu yang bertujuan:
Memperbaiki kelainan jantung secara langsung dengan cara menghancurkan partikel-partikel yang menyebabkan penyempitan, penyumbatan atau pengerasa pembuluh darah jantung dengan cara meningkatkan suhu darah, pembuluh darah, dan suhu tubuh di atas suhu normal tubuh.
Memperbaiki organ-organ pendukung terutama organ hati sehingga sel-sel hati dapat bekerja secara maksimal untuk menyeimbangkan metabolism lemak darah, kolesterol, asam urat, protein darah, dan produksi hormon kewanitaan.
Memperbaiki organ ginjal, andrenal, dan indung telur pada perempuan.
Mengontrol level gula darah secara alami organik untuk mengganti obat diabetes dan suntikan insulin.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, kami menggunakan cara-cara organik yang sama sekali tidak bersentuhan dengan bahan-bahan kimia sehingga tidak menambah penurunan kesehatan jantung dan fungsi organ-organ tubuh. Untuk itu kami menggunakan empat metode terpadu secara bersama yang saling menunjang. Keempat metode tersebut dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan tentang anatomi penyakit, anatomi tubuh, psikologi kesehatan, nutrisi dan keamanan pangan, psikologi tingkah laku, dan ilmu farmakologi tumbuh-tumbuhan. Keempat metode tersebut terdiri dari:
Psikologi kesehatan
Pemberian bimbingan psikologi kesehatan baik secara lisan mau pun secara tertulis dengan pemberian buku panduan kesehatan psikologis untuk pengidap komplikasi diabetes.
Perubahan pola hidup
Petunjuk perubahan pola hidup diberikan dalam bentuk tertulis.
Makanan sehat dan menyehatkan
Petunjuk diberikan dalam bentuk tertulis yang berisi tentang bahan-bahan makanan sehat, bumbu masak, cara memasak, dan contoh menu makanan sehari-hari.
Ramuan racikan organik
Ramuan akan diberikan dalam berbagai formula yang disesuaikan dengan anatomi penyakitnya secara keseluruhan. Formula-formula ramuan bersifat personal dan hanya dapat dikonsumsi oleh pribadi yang bersangkutan, tidak boleh dikonsumsi oleh orang lain walau pun kondisi fisik secara visual penyakitnya sama. Ramuan racikan sudah dibungkus dalam paket-paket tersendiri untuk selanjutnya direbus sendiri setiap hari dan air rebusannya diminum 3x atau 4x sehari.
Petunjuk-petunjuk tertulis dalam bentuk Buku Saku Komplikasi Diabetes, dan ramuan racikannya akan dikirim ke alamat pengidap diabetes via perusahaan jasa pengiriman logistik.
LAMA PENANGANAN
Upaya pemulihan berlangsung antara satu bulan hingga beberapa bulan tergantung kepada kondisi penderita. Bulan pertama merupakan waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan, dan bulan-bulan selanjutnya digunakan untuk pemeliharaan rutin.
KEAMANAN TANAMAN OBAT SPANATURO
Kami tidak menggunakan tanaman-tanaman obat yang tidak terdapat data-data farmakologinya. Tanaman-tanaman obat yang kami pergunakan merupakan tanaman-tanaman obat asli Indonesia yang tumbuh di pulau Sumbawa dan Lombok, sudah dipergunakan secara turun temurun untuk memelihara kesehatan dan untuk pemulihan penyakit secara halal, dan telah diteliti secara farmakologi sesuai standar ilmu farmakologi tumbuh-tumbuhan untuk mengetahui:
Kandungan-kandungan senyawa biokimia yang bersifat obat sehingga dapat digunakan untuk manusia.
Kandungan racun atau toksin yang dapat berbahaya bagi manusia sehingga penggunaannya dapat dihindari.
Hasil penelitian-penelitian tersebut dapat dilihat di dalam buku (antara lain):
Obat Asli Indonesia karangan dokter Seno Sastroamidjoyo.
Precieuses Tisanes karangan Pierre Delaveau (Anggauta Akademi Kedokteran dan Farmasi Prancis).
Atlas Tumbuhan Obat Indonesia karangan dokter Setiawan Dalimartha Jilid I sampai Jilid V.
Jika tanaman-tanaman obat tersebut telah diteliti secara farmakologi tumbuh-tumbuhan, maka pertanyaannya adalah apakah tradisi pengobatan naturopati Indonesia dengan menggunakan tanaman-tanaman obat masih dikatakan tidak ilmiah dan tradisional atau kuno? Andalah yang bisa menjawabnya.
Oleh
karena itu mengkonsumsi ramuan racikan Spanaturo
yang terbuat dari tanaman-tanaman obat yang telah diteliti secara
farmakologi adalah Aman.
Formula-formula racikan Spanaturo
bermanfaat
untuk penyembuhan penyakit-penyakit tertentu, mencegah penyakit dan
mencegah kekambuhan penyakit seperti diabetes dan komplikasi
diabetes, penyakit jantung koroner, koreng psoriasis, gangguan syaraf
otak akibat stroke, penyakit pembuluh darah, dan penyakit pada organ
reproduksi perempuan.
BEBERAPA FAKTA KOMPLIKASI DIABETES DENGAN PENYAKIT JANTUNG
IBU
SITI DAMSIAH
Gili
Air Lombok, Januari 2015
Terdeteksi menderita diabetes sejak 15 tahun yang lalu. Dan selama itu pula telah berjuang untuk terlepas dari status sebagai penderita diabetes dengan mengikuti cara Medis Umum. Perjuangan bersama diabetes ini telah membawa beliau menderita komplikasi dengan penyakit jantung koroner dan stoke ringan. Penanganan telah kami berikan kepada Ibu Siti Damsiah bersama-sama dengan suaminya Bapak Damsiah selama satu bulan berturut-turut. Penanganan diabetes cara Medis Khusus yang merupakan dasar Protokol Medoras telah berhasil membawa perubahan kwalitas kesehatan pada Bapak dan Ibu Damsiah seperti:
Ibu Siti Damsiah berhasil melepaskan diri dari ketergantungan dengan obat diabetes Medis Umum, dan hanya mengendalikan gula darah dengan menggunakan makanan yang tepat dan sehat.
Ibu Siti Damsiah dapat menurunkan berat badannya sebanyak 15 kg dalam waktu satu bulan, padahal porsi makan dan minumnya bertambah terutama makan makanan yang mengandung nutrisi mikro tinggi, kalori berkwalitas dari buah-buahan yang manis-manis, dan makan nasi putih.
Penyakit jantung koronernya sembuh, dan kembali dapat menikmati buah-buahan kesukaannya yaitu durian padahal beliau sudah 10 tahun tidak pernah berani makan durian.
Syaraf-syaraf otaknya kembali hidup, dan penyempitan pembuluh darah di otak dan jantung dapat dipulihkan.
Perubahan positif juga terjadi pada Bapak Damsiah seperti:
Rasa kaku di persendian jari-jari dan kakinya tidak lagi terasa.
Fatty liver dapat diatasi.
Gatal-gatal yang sudah dirasakan sejak 15 tahun terakhir jika makan ikan gurita, makanan kegemarannya padahal tiap kali makan gurita beliau selalu merasakan gatal-gatal yang sangat di sekujur tubuhnya.
Masalah dengan penyakit asam urat kronisnya sembuh.
Apa
Yang Telah Kami Lakukan Terhadap Bapak dan Ibu Damsiah?
Spanaturo telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
Membangun sikap mental yang kuat tentang diabetes dengan cara memberikan buku panduan tentang diabetes dari perspektif Medis Umum dan Medis Khusus sehingga dapat memilih penanganan mana yang tepat.
Membuat petunjuk makanan sehat dan menyehatkan dengan prinsip bahwa penderita komplikasi diabetes dengan penyakit jantung harus selalu kenyang, tidak boleh lapar asalkan yang dimakan adalah makanan yang mengandung nutrisi makro tinggi dan kalori berkwalitas.
Memperbaiki pola hidup.
Minum air rebusan tanaman-tanaman khusus untuk kesehatan pembuluh darah jantung dan otak, ginjal dan hati yang direbus sendiri. Tanaman-tanaman obat ini sangat aman untuk dikonsumsi air rebusannya karena semua tanaman obat Spanaturo telah diuji farmakologi dan uji toksin, dan telah dipergunakan secara turun-turun sebagai tradisi pengobatan naturopati Indonesia. Ini dilakukan berdua selama satu bulan.
Melihat kesembuhan Bapak dan Ibu Damsiah, keluarga dan masyarakat Gili Air menjadikan beliau berdua sebagai referensi keberhasilan Spanaturo. Sejak saat itu masyarakat Gili Air rutin melakukan upaya pemulihan kesehatan bersama Spanaturo terutama untuk komplikasi diabetes dengan penyakit jantung dan stroke, dan untuk luka kronis diabetes seperti yang dilakukan oleh Bapak Multazam (67 tahun) pada Februari 2015, dan sekarang ulkus Pak Multazam sudah sembuh total.
BAPAK
SUTRISNO (51 TAHUN)
Ampenan,
Lombok, Oktober 2011
Menderita diabetes dengan gula darah sewaktu-waktu berada pada kisaran 300 – 450. Selama dirawat di rumah sakit, fokus perawatan diberikan hanya kepada pengendalian gula darah sesuai penanganan medis untuk diabetes, tetapi sayang penanganan ini membuat beliau tidak bisa bangun sama sekali dari tempat tidur, dan bahkan menggerakkan badannya sendiri saja tidak bisa jika tanpa bantuan orang lain. Kondisi ini membuat keluarga mengambil keputusan untuk berobat jalan.
Berbekal informasi yang didengar dari tetangga-tetangganya yang pernah menjalani terapi diabetes dan penyakit jantung bersama kami, beliau pun meminta kami untuk mengunjunginya. Dalam kunjungan pertama ini, kami mempelajari data-data laboratorik yang ada, kebiasan-kebiasan makan dan minum beliau ketika masih sehat, dan data-data visual melalui pengamatan langsung. Semua data-data yang ada menunjukkan indikasi kuat tentang adanya gangguan pada kelenjar andrenal sehingga mempengaruhi detakan jantungnya. Dugaan kuat ini mengarah kepada Penyakit Addison. Berdasarkan data ini, kami menyusun program terapi terpadu untuk jangka waktu satu bulan.
Kemajuan terapi menunjukkan hasil-hasil positif dari hari ke hari. Selama terapi semua bentuk intervensi medis seperti penggunaan obat-obatan penurun gula darah dan suntikan insulin kami hentikan untuk memberikan kesempatan kepada organ ginjal untuk melakukan perbaikan. Setelah menjalani terapi selama 2 hari berturut-turut, Pak Sutrisno dapat bangun sendiri dari tempat tidurnya dan bahkan dapat duduk tanpa dipegang orang lain. Dari hari ke hari kondisi semakin membaik, dan akhirnya setelah menjalani terapi selama 30 hari kondisi lemah jantung beliau pulih kembali, dan yang tersisa hanya abnormalitas level gula darahnya yang kadang-kadang masih dikendalikan dengan obat-obatan, suntikan insulin, dan produk-produk anorganik lainnya.
Disclaimer:
Artikel tentang penyakit berasal dari sumber-sumber terpercaya yang ditulis oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu kedokteran, dan artikel ini ditunjukkan sebagai bacaan saja. Sedangkan Protokol Medoras Jantung merupakan metode yang dibangun dan dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan dan bukti atau fakta (evidence) dan berfungsi sebagai bahan pertimbangan atau opsi untuk pemulihan kesehatan. Metode Pemulihan ini tidak untuk dipertentangkan atau dibenturkan dengan sistem pelayanan kesehatan Indonesia dibawah sistem kedokteran allopati bersama dokter-dokter medik.
Konsultasi: Silahkan hubungi kami