PENANGANAN MEDIS UMUM DAN MEDIS KHUSUS TERHADAP DIABETES
Diabetes mellitus atau kencing manis adalah ketidakteraturan metabolisme tubuh sehingga terjadi penumpukan gula di dalam darah sebagai hasil pemrosesan makanan. Gula tidak dapat diolah menjadi bahan bakar tubuh karena tidak cukup tersedia hormon insulin, atau karena penetrasi hormon insulin ke dalam sel-sel dihalangi oleh lemak yang mengelilingi sel-sel tubuh. Melalui ginjal gula dikeluarkan bersama dengan air kencing. Air kencing mengandung gula sehingga seseorang diakatakan menderita kencing manis atau sakit gula atau diabetes.
Ada dua tipe diabetes yaitu diabetes Tipe 1 dan diabetes Tipe 2.
Diabetes Tipe 1
Diabetes ini juga dikenal dengan nama diabetes bergantung insulin. Penyebabnya belum diketahui secara pasti karena penderita tipe 1 ini terlahir dengan kondisi pankreas yang kurang atau tidak dapat menghasilkan hormon insulin. Tetapi menurut dokter Weir (Professor mikrobiologi dan immunologi Fakultas Bakteorologi Universitas Edinburg) bahwa terjadi kerusakan organ-organ penting janin secara berkelanjutan sejak janin baru berusia 7 hari di dalam kandungan tanpa sadar dan tanpa pengetahuan para ibu dan calon ibu melalui tali plasenta janin. Kuat dugaan bahwa diabetes tipe 1 ini terjadi karena kerusakan tersebut baik sejak bayi baru dilahirkan atau setelah bayi berusia 6 tahun. Pengidap diabetes tipe 1 ini dapat hidup normal asalkan hormon insulin sintetis tetap disuntikkan ke dalam tubuhnya. Dari seluruh penderita kencing manis, hanya 5%-10% merupakan pengidap kencing manis tipe 1 ini. Dan Menurut dokter Joel Fuhrman, dokter ahli diabetes bahwa dengan mengikuti petunjuk Nutritarian Diet seperti tertulis di dalam bukunya The End of Diabetes, pengidap diabetes tipe 1 dapat secara perlahan mengurangi dosis suntikan insulin dan dapat hidup aman tanpa komplikasi penyakit.
Diabetes Tipe 2
Diabetes Tipe 2 dan juga dikenal dengan nama diabetes bebas insulin. Tipe 2 ini terjadi pada kasus pankreas masih memproduksi insulin, tetapi jumlahnya sudah tidak mencukupi. Tipe ini umumnya tidak memerlukan suntikan insulin tetapi hanya membutuhkan makanan yang tepat, mengelola pikiran dengan baik, dan jika perlu minum obat-obatan sintetis. Dari seluruh penderita diabetes, 90% sampai 95% merupakan pengidap diabetes tipe 2. Inilah diabetes yang terjadi pada orang dewasa, dan diabetes jenis inilah yang dikenal dengan nama Diabetes atau Kencing Manis.
DIABETES MENURUT DOKTER MEDIS SPESIALIS PENYAKIT DALAM
Dokter medis spesialis penyakit dalam (internis) memandang diabetes sebagai penyakit yang tidak dapat sembuh. Hal ini diakatakan oleh dokter Stanley Mirsky, dokter spesialis penyakit dalam yang fokus pada diabetes dan mantan presiden American Diabetes Association of New York di dalam bukunya Diabetes Survival Guide. Yang dapat dilakukan hanya mengontrol level gula darah dengan menggunakan obat-obatan penurun gula darah berbahan kimia (medikasi) tanpa mempertimbangkan efek yang dapat terjadi dari penggunaan obat-obatan tersebut baik terhadap diabetes itu sendiri maupun terhadap organ-organ tubuh lainnya.
Yang dilakukan oleh internis hanya menurunkan gula darah dengan obat-obatan, atau dengan kata lain bahwa penanganan diabetes oleh internis tidak berhubungan dengan perbaikan Penyebab Diabetes, yaitu kwalitas kesehatan pankreas dan hati yang menurun tetapi hanya menangani Akibat yang ditimbulkan oleh penurunan kondisi kesehatan pankreas dan hati yaitu gula darah yang tinggi. Ketika minum obat diabetes (medikasi) atau ketika menggunakan suntikan insulin sintetis kemudian gula darahnya turun maka tugas seorang internis sudah berhasil. Dan ketika keberhasilan yang semu ini (meminjam istilah dokter Joel Fuhrman) telah berakibat pada gangguan fungsi ginjal, penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah di jantung, dan gangguan syaraf pusat di otak karena serangan stroke ringan maupun stroke berat, maka ini bukan lagi menjadi wewenang seorang internis.
Penanganan Diabetes menurut tata cara dokter spesialis penyakit dalam kami namakan penanganan Medis Umum, sama seperti penanganan diabetes yang dilakukan di Lombok. Inilah yang dinamakan Cara Medis oleh masyarakat kita.
Buku karya dokter spesialis penyakit dalam yang mengajarkan kita tentang satu prinsip bahwa diabetes adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi hanya bisa dikontrol.
DIABETES MENURUT DOKTER JOEL FUHRMAN, DOKTER MEDIS SPESIALIS HORMON
Dokter Joel Fuhrman, dokter medik spesialis hormon atau endokrinologis yaitu dokter spesialis yang menangani hormon, dan dalam hal diabetes adalah hormon insulin yang berpusat pada organ pankreas. Dokter Joel Fuhrman di dalam bukunya The End of Diabetes memandang bahwa diabetes terjadi karena penurunan kesehatan pankreas sehingga untuk mengatasi diabetes maka memperbaiki kesehatan pankreas adalah mutlak dilakukan. Atau dengan kata lain bahwa dokter Joel Fuhrman menangani Penyebab Diabetes secara anatomik. Perbaikan kesehatan pankreas ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pankreas untuk melakukan regenerasi sel-selnya.
Dari kedua pandangan dokter spesialis tersebut kita perlu mempertimbangkan tentang perbedaan dasar keilmuan dari kedua dokter spesialis tersebut yaitu:
Dokter yang satu menangani Akibatnya saja yaitu gula darah tinggi.
Dokter yang satu menangani Penyebabnya yaitu pankreas yang sakit.
Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan bahwa diabetes tidak dapat disembuhkan, sedangkan dokter Joel Fuhrman mengatakan bahwa diabetes dapat disembuhkan. Inilah perbedaan diantara dua dokter medik dari dua spesialisasi berbeda. Silahkan pilih jalan mana yang Anda mau ikuti.
DIABETES MENURUT DOKTER NATUROPATI
Dokter Naturopati atau N.D. adalah para dokter yang telah menempuh pendidikan kodekteran di Fakultas Kedokteran Naturopati, fakultas kedokteran yang belum ada di Indonesia. Di negara-negara Eropa seperti di Inggris misalnya, dua dari tiga penderita diabetes datang berobat ke dokter naturopati. Dokter-dokter naturopati memiliki pandangan yang sama tentang diabetes dengan dokter spesialis endokrinologi dan menjalankan pola-pola penanganan yang sama seperti yang dilakukan oleh dokter Joel Fuhrman. Dokter Naturopati memiliki pandangan yang sama dengan dokter lulusan fakultas kedokteran ketimuran (DOM), dokter Ayurvedada, dokter medik dari spesialisasi gizi klinik yang menggunakan makanan sebagai pengobatan diabetes.
Penanganan diabetes yang dilakukan oleh dokter medis spesialis endokrinologi, dokter naturopati, dokter ayurveda, dokter oriental, dan dokter medis spesialis gizi merupakan penanganan Medis Khusus terhadap diabetes. Tetapi cara Medis Khusus ini belum ada di Lombok, dan masyarakat pengidap diabetes belum terbiasa dengan penanganan cara Medis Khusus ini padahal inilah penanganan diabetes yang berorientasi kepada pemulihan tubuh dari diabetes.
DIAGNOSA, PENANGANAN DAN PROGNOSA
Tidak apa perbedaan antara dokter spesialis penyakit dalam atau internis, dokter spesialis hormon atau endokrinologis, dokter naturopati, dokter DOM dan dokter Ayuverda dalam hal pengecekan medik untuk diagnosa dan prognosa diabetes. Yang berbeda hanyalah tata cara penanganan diabetes tersebut.
PROTOKOL MEDORAS DIABETES
Penanganan Spanaturo terhadap diabetes yang diatur di dalam Protokol Medoras merupakan penanganan yang berorientasi kepada pemulihan diabetes, pencegahan komplikasi diabetes, pemulihan komplikasi diabetes, dan pencegahan kekambuhan komplikasi diabetes yang sejalan dengan cara Medis Khusus. Penanganan ini merupakan penanganan yang belum sejalan dengan penanganan Medis Umum, tetapi sejalan dengan penanganan diabetes oleh dokter-dokter dunia lainnya yaitu:
Dokter medis dari spesialisasi endokrinologi atau hormon yang dibangun berdasarkan ilmu kedokteran medik seperti yang dilakukan oleh Dokter Joel Fuhrman di Amerika Serikat.
Dokter naturopati yang dibangun berdasarkan ilmu kedokteran naturopati.
Dokter DOM yang dibangun berdasarkan ilmu kedokteran ketimuran.
Dokter Ayurveda yang dibangun berdasarkan ilmu kedokteran ayuverda, ilmu kedokteran India.
Protokol Medoras Diabetes memang bukan Cara Medis Umum. Oleh karena itu cara-cara ini tidak direkomendasikan penggunaannya oleh kalangan Medis Umum. Jika ingin menangani diabetes bersama Spanaturo, maka jangan pernah meminta rekomendasi kepada petugas medis umum karena biasanya mereka akan menolak dengan kata-kata seperti:
Saya tidak rekomendasikan - (mereka tidak akan merekomendasikan sesuatu di luar prosedur standar yang harus mereka jalankan karena ada resiko yang akan mereka dapatkan).
Saya tidak bertanggung jawab - (Anda sendiri yang bertanggungjawab, bukan petugas medis dimana Anda minta rekomendasi).
Itu bertentangan dengan medis (maksudnya medis umum) - (bukan medis khusus yang dijalankan oleh dokter naturopati, dokter DOM, dokter ayuverda, dan dokter Joel Fuhrman).
Itu tidak ilmiah - (tata cara Spanaturo dibangun di atas landasan ilmu pengetahuan ilmiah dan didukung oleh fakta-fakta keberhasilan).
Itu pengobatan alternatif - (pengobatan alternatif tidak selalu berarti tidak dibangun di atas landasan ilmu pengetahuan, penelitian dan percobaan-percobaan).
Itu pengobatan tradisional – (tradisional tidak selalu berarti ketinggalan zaman atau kuno).
Dan kata-kata lain yang tidak mendukung yang jika diikuti akan membuat Anda tidak bisa terlepas dari pengobatan jangka panjang seumur hidup dengan berbagai komplikasi penyakit.
Kata-kata penolakan ini sesungguhnya merupakan pesan penting kepada Anda agar Anda mulai belajar mengenali sesuatu diluar apa yang kita percaya selama ini sudah benar tentang diabetes dan tentang pengobatan diabetes.
KEPUTUSAN BIJAKSANA
Apapun jenis penanganan penyakit yang bertentangan dengan tata cara Medis Umum masih dikatakan sebagai Pengobatan Alternatif atau Pengobatan Tradisional, walaupun tata cara tersebut juga merupakan tata cara kedokteran sesungguhnya yang dijalankan oleh para dokter di bagian dunia lainnya. Tetapi di Eropa terdapat penanganan diabetes yang menggabungkan hal-hal terbaik dari berbagai sistem kedokteran dunia yang dinamakan dengan Integrative Medicine (Pengobatan Integral).
Sekarang keputusan yang paling bijak ada di tangan Anda. Andalah yang akan memilih penanganan mana yang akan Anda jalani. Jika pilihan jatuh pada penanganan medis umum maka silahkan jalani pengobatan rutin jangka panjang seumur hidup, tetapi jika pilihan jatuh kepada cara medis khusus silahkan tempuh tata cara Spanaturo.
Mananan adalah obat diabetes yang paling tepat. Panduan makanan sehat untuk pemulihan diabetes sesuai anjuran Medis KhususKEAMANAN TANAMAN OBAT SPANATURO
Kami tidak menggunakan tanaman-tanaman obat yang tidak terdapat data-data farmakologinya. Tanaman-tanaman obat yang kami pergunakan merupakan tanaman-tanaman obat asli Indonesia yang tumbuh di pulau Sumbawa dan Lombok, sudah dipergunakan secara turun temurun untuk memelihara kesehatan dan untuk pemulihan penyakit secara halal, dan telah diteliti secara farmakologi sesuai standar ilmu farmakologi tumbuh-tumbuhan untuk mengetahui:
Kandungan-kandungan senyawa biokimia yang bersifat obat sehingga dapat digunakan untuk manusia.
Kandungan racun atau toksin yang dapat berbahaya bagi manusia sehingga penggunaannya dapat dihindari.
Hasil penelitian-penelitian tersebut dapat dilihat di dalam buku (antara lain):
Obat Asli Indonesia karangan dokter Seno Sastroamidjoyo.
Precieuses Tisanes karangan Pierre Delaveau (Anggauta Akademi Kedokteran dan Farmasi Prancis).
Atlas Tumbuhan Obat Indonesia karangan dokter Setiawan Dalimartha Jilid I sampai Jilid V.
Jika tanaman-tanaman obat tersebut telah diteliti secara farmakologi tumbuh-tumbuhan, maka pertanyaannya adalah apakah tradisi pengobatan naturopati Indonesia dengan menggunakan tanaman-tanaman obat masih dikatakan tidak ilmiah dan tradisional atau kuno? Andalah yang bisa menjawabnya.
Oleh karena itu mengkonsumsi ramuan racikan Spanaturo yang terbuat dari tanaman-tanaman obat yang telah diteliti secara farmakologi adalah Aman. Formula-formula racikan Spanaturo bermanfaat untuk penyembuhan penyakit-penyakit tertentu, mencegah penyakit dan mencegah kekambuhan penyakit seperti diabetes dan komplikasi diabetes, penyakit jantung koroner, koreng psoriasis, gangguan syaraf otak akibat stroke, penyakit pembuluh darah, dan penyakit pada organ reproduksi perempuan.
FAKTA TENTANG IBU ENJA SUMINJAR DI BOGOR JAWA BARAT
Desember 2014
Ibu Enja Sumintar (35 tahun) menderita kelainan gula darah serius pada level 300 hingga 450 disertai komplikasi dengan peradangan pembuluh darah jantung dengan dugaan adanya penyempitan sehingga jantungnya bengkak. Dan pengobatan secara Medis Umum rutin dilakukan tetapi kondisi kesehatan semakin menurun yang ditandai dengan:
Gula darah sewaktu-waktu tidak bisa dikendalikan.
Gangguan lambung karena kurangnya porsi makan.
Insomnia atau susah tidur malam.
Cepat lelah dan cepat kaget.
Rasa nyeri di dada sebelah kiri dan kemudian menyebar ke dada sebelah kanan.
Terapi minum air rebusan ramuan racikan kami lakukan selama 12 hari berturut-turut untuk membersihkan pembuluh darah di jantung atas dugaan adanya penyempitan. Setelah terapi minum ramuan selesai Ibu Enja dapat sembuh dari gejala-gejala dia atas dan level gula darahnya dapat secara perlahan turun. Beliau tetap melanjutkan pola hidup sehat dengan cara makanan makanan sehat yang mengandung nutrisi mikro tinggi dan kalori berkwalitas untuk memulihkan kesehatan tubuhnya sesuai dengan pedoman makanan sehat seperti tertulis di dalam buku Solusi Cara Medis Khusus Naturopati Endokrinologi Diabetes.
Sejak Desember 2014, Ibu Enja Suminjar dapat secara total melepaskan diri dari ketergantungan terhadap pengobatan diabetes secara Medis Umum dengan minum obat-obatan diabetes dan pengobatan dengan obat herbal sehingga dapat menghindari komplikasi diabetes, dan dapat tetap memelihara gula darah sewaktu-waktu pada level antara 120 sampai 150 tanpa harus berlapar-lapar karena takut makan.
Ingin Berhasil Seperti Ibu Enja Suminjar ?
Disclaimer:
Artikel tentang penyakit berasal dari sumber-sumber terpercaya yang ditulis oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu kedokteran, dan artikel ini ditunjukkan sebagai bacaan saja. Sedangkan Protokol Medoras merupakan metode yang dibangun dan dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan dan bukti atau fakta (evidence) dan berfungsi sebagai bahan pertimbangan atau opsi untuk pemulihan kesehatan. Metode Pemulihan ini tidak untuk dipertentangkan atau dibenturkan dengan sistem pelayanan kesehatan Indonesia dibawah sistem kedokteran allopati bersama dokter-dokter medik.
Konsultasi: Silahkan hubungi Spanaturo