OBAT HERBAL REBUS
PARKINSON’S
Parkinson’s merupakan
salah satu jenis gangguan syaraf otak yang dapat dalm bentuk penyakit tunggal
atau komplikasi dari stroke sumbatan. Obat herbal rebús penyakit Parkinson’s ini dibuat ramuan NagaVit Label Biru
setelah mengalami perubahan dosis, tata cara perebusan dan tata cara minum.
Komposisi Utama:
- Kayu kuku naga (Uncaria tomentosa)
- Kayu mea (Hiptage benghalinsis)
- Kayu ksela (Entada scandens)
- Kayu sepang (Caesalpinia sappan)
- Temulawak putih (Curcuma zedoaria)
- Lengkuwas (Alpinia galanga)
Berat bersih: 140 gram
(setara 280 kapsul obat herbal biasa)
Bagian-bagian
tertentu yang dipakai dari bahan-bahan tersebut dengan dosis yang tepat membuat
NagaVit Label Biru dapat dipergunakan untuk pengobatan alami Parkinson’s.
TATA CARA KONSUMSI
Di dalam tiap-tiap 1
bungkus besar terdapat 4 bungkus kecil. 2 bungkus besar untuk dikonsumsi 3
hari.
Hari 1: Rebus 1 bungkus besar sesuai petunjuk.
Simpan ampasnya.
Hari 2: Rebus 1 bungkus besar sesuai petunjuk. Simpan
ampasnya.
Hari 3: Campurkan semua ampasnya, lalu rebus sesuai
petunjuk.
Persiapan Perebusan:
- Gunakan gelas ukuran 220 ml untuk menakar air untuk merebus. Bisa gunakan
gelas plastik air minum meineral atau cangkir teh.
- Jangan gunakan panci alumunium, besi atau tembaga untuk merebus.
- Jangan simpan air rebusan di dalam lemari pendingin.
Hari 1:
Masukkan 1
bungkus besar ke dalam panci, tuangkan air 10
(sepuluh) gelas, lalu rebus dengan api secukupnya hingga air rebusan
tersisa kira-kira 4 (empat) gelas.
Dinginkan dan minum 4x sehari: pagi, siang, sore, dan malam masing-masing satu
gelas. Saring air ramuan dengan saringan teh, minum ramuan beberapa saat setelah makan. Jangan
minum ramuan dalam kondisi perut kosong sama sekali. Simpan ampas ramuan di
dalam kulkas atau diangin-anginkan karena akan direbus lagi pada hari
berikutnya.
Hari 2:
Masukkan 1
bungkus besar ke dalam panci, tuangkan air 10
(sepuluh) gelas, lalu rebus dengan api secukupnya hingga air rebusan
tersisa kira-kira 4 (empat) gelas.
Dinginkan dan minum 4x sehari: pagi, siang, sore, dan malam masing-masing satu
gelas. Saring air ramuan dengan saringan teh, minum ramuan beberapa saat setelah makan. Jangan
minum ramuan dalam kondisi perut kosong sama sekali. Simpan ampas ramuan di dalam
kulkas atau diangin-anginkan karena akan direbus lagi pada hari berikutnya.
Hari 3:
Campur semua ampasnya, lalu rebus dengan air 15 (lima
belas) gelas hingga tersisa 4
(empat) gelas. Minum dengan cara
yang sama. Buang ampasnya karena sudah tidak dapat direbus lagi. Cuci ampasnya
sebelum direbus.
MENGAPA RAMUAN REBUS
Kami memilih Ramuan Rebus bukan kapsul obat herbal
atau obat herbal cairan karena ramuan rebus memiliki beberapa keunggulan
seperti:
- Air rebusan ramuan dapat diserap oleh tubuh lebih cepat sehingga dapat
segera mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
- Tubuh tidak perlu bekerja keras untuk memisahkan antara komponen-komponen
obat organik dengan komponen ampas ramuan karena pemisahan sudah dilakukan
melalui perebusan.
- Tubuh tidak perlu bekerja keras untuk mengeluarkan endapan ampas ramuan
dari dalam tubuh.
- Aman untuk organ tubuh seperti ginjal, lambung, dan hati.
- Air rebusan tidak mengandung pengawet karena direbus ketika hendak
dikonsumsi.
LARANGAN MINUM
Ramuan ini terlarang
bagi:
- Perempuan
hamil.
- Perempuan
menyusui.
- Penderita
sakit ginjal kronis dengan kadar kreatinin di atas 5, atau sudah menjalani
cuci darah (dialisis).
- Penderita
asam urat kronis dengan kondisi persendian dan badan bengkak (penderita
asam urat biasa boleh minum).
- Penderita
syaraf kejepit.
- Penderita
kristal asam urat kronis (penderita
kristal asam urat biasa boleh minum).
- Penderita
pengeroposan tulang kronis
(penderita pengeroposan tulang awal boleh minum).
- Penderita
anemia.
- Penderita
kanker stadium lanjut (penderita
kanker stadium awal boleh minum).
- Orang-orang
yang telah menjalani transplantasi sumsum tulang.
- Penderita
penyakit kulit eksim dan psoriasis kronis.
PAKET PEMBELIAN
Ramuan ini dibuat
dalam bentuk paket. Satu paket terdiri dari 8 bungkus untuk dikonsumsi selama
12 hari berturut-turut.
DISLAIMER
Artikel tentang penyakit berasal dari sumber-sumber
terpercaya yang ditulis oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu kedokteran,
dan artikel ini ditunjukkan sebagai bacaan saja. Sedangkan metode penyembuhan
penyakit merupakan metode yang dibangun dan dikembangkan berdasarkan ilmu
pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan didukung oleh adanya
fakta-fakta kesembuhan (evidences). Metode ini hanya berfungsi sebagai bahan
pertimbangan atau opsi untuk pemulihan kesehatan dari stroke dan penyakit,
Tidak untuk dipertentangkan atau dibenturkan dengan sistem pelayanan kesehatan
Indonesia dibawah dominasi kedokteran medik allopati bersama dokter-dokter
medik.
Konsultasi: Silahkan hubungi Spanaturo